Pages

Selasa, 26 Agustus 2014

contoh laporan wawancara : "PERKEMBANGAN INDIVIDU di SMA N 1 PANGGANG GUNUNG KIDUL"

PERKEMBANGAN INDIVIDU di SMA N 1 PANGGANG GUNUNG KIDUL
Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Psikologi Pendidikan
Dosen pengampu : Sri Purnami, S.Psi., M.A.





Disusun oleh :

1.       Ahmad Najahu Taufik                            (13410223)


PENDIDIDKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA



Hasil Wawancara Terhadap Guru
  1. A.      Identitas Subyek Guru

1.       Nama                                    : M.Nashrun Fathoni,S.pd.I
Jenis kelamin                     : laki-laki
Umur                                    : 30 tahun
Lama mengajar                                 : 5 tahun
Status sertifikasi               : Belum ada sertifikat
Asal sekolah                       : UIN Sunan Kalijaga
Alamat sekolah                                 : Yogyakarta

  1. B.      Tanggapan Subyek Guru

1.       Pendapat guru tentang profesi mengajar:
·         Mengajar itu bukan suatu kegiatan formatif,akan tetapi untuk beribadah juga. Sangat cocok untuk mengejar kehidupan di dunia juga di akhirat.
2.       Pendapat guru tentang perlunya memahami peserta didik :
·         Dengan memahami peserta didik, kita dapat memberikan perlakuan yang berbeda sesuai dengan tingkat kemampuan siswa. Khususnya bagi siswa yang kurang dapat memahami pelajaran maka kita bisa memeberikan bimbingan yang lebih.
3.       Pendapat guru terhadap peserta didik dilihat dari aspek fisik:
·         Secara fisik, peserta didik di SMA N 1 Panggang normal dan tidak ada yang berkebutuhan khusus.
·         Usaha yang dilakukan sebagai wujud pemahaman guru : Menyamaratakan metode yang digunakan ketika proses pembelajaran berlagsung.
4.       Pendapat guru terhadap peserta didik dilihat dari aspek psikososial:
·         Siswa didik ada yang sangat pendiam tetapi bagus di nilai belajarnya, ada juga yang banyak ngomong, ada yang sering melamun di kelas (orangnya di kelas tetapi pikirannya kemana-mana).
·         Usaha yang dilakukan sebagai wujud pemahaman guru : Bagi anak yang pendiam biasanya dilatih untuk berbicara. Misalnya melalui diskusi-diskusi kecil. Selain itu, anak yang pendiam juga harus didekati kira-kira apa yang membuat mereka diam, kemudian diajak ngobrol, kalau ada masalah diberikan solusi dan motivasi. Sedangkan untuk anak yang banyak ngomong diberikan perhatian khusus, siapa tahu bisa diikutkan ketika ada lomba-lomba sekolah.
5.       Hal-hal yang dipahami guru tentang peserta didiknya dalam aspek kognitif:
·         Ada murid yang pandai, sedang dan kurang pandai. Ada murid yang sering bertanya,ada yang kalau dikasih tugas dia akan cepat tanggap dan mengerjakan, ada juga yang malas-malasan dan tidak mengerjakan tugas sama sekali.
·         Usaha yang dilakukan guru sebagai wujud pemahamannya : murid yang memang sudah pandai diminta menjelaskan kepada temannya yang belum paham, selain itu bagi murid yang terlihat malas-malasan akan kita panggil, diajak sharing dan diberikan motivasi belajar.
6.       Hal-hal yang dipahami guru tentang peserta didiknya dalam aspek moral dan agama:
·         Biasanya anak yang berkeperibadian santun dan rajin beribadah itu cenderung memiliki prestasi yang bagus daripada anak yang terkesan sembrono dan malas beribadah. Jadi, ada korelasi antara moral dan agama dengan tingkat keberhasilan belajar siswa.
·         Usaha yang dilakukan sebagai wujud pemahamannya : memberikan pengarahan dan motivasi khusus kepada anak-anak yang bermasalah secara moral, kalau sudah sangat parah dilakukanlah visitasi ke rumah anak yang bersangkutan. Untuk masalah perbaikan dalam hal agama maka diperlukan adanya pemaksaan. Misalkan dengan presensi sholat. Bagi yang tidak sholat berarti ditulis bolos. Dengan pemaksaan, diharapkan akan timbul kesadaran diri.




Hasil Wawancara Subyek Murid
                Identitas Peserta Didik
1.       Nama                                    : Musthofauzul Iman
Umur                                    : 17 tahun
Jenis kelamin                     : laki-laki
Kelas                                     : XII-IPS
Asal Sekolah                       : SMA N 1 Panggang
Alamat Sekolah                                 : Pudak,Giriwungu,Gunungkidul

2.       Nama                                    : Siska Fatmawati
Umur                                    : 17 tahun
Jenis kelamin                     : Perempuan
Kelas                                     : XII-IPA
Asal Sekolah                       : SMA N 1 Panggang
Alamat Sekolah                                 : Pudak,Giriwungu,Gunungkidul

3.       Nama                                    : Ria Ermayana
Umur                                    : 18 tahun
Jenis kelamin                     : Perempuan
Kelas                                     : XII-IPS
Asal Sekolah                       : SMA N 1 Panggang
Alamat Sekolah                                 : Pudak,Giriwungu,Gunungkidul

4.       Nama                                    : Nurlatifah Indaryani
Umur                                    : 17 tahun
Jenis kelamin                     : Perempuan
Kelas                                     : XII-IPA
Asal Sekolah                       : SMA N 1 Panggang
Alamat Sekolah                                 : Pudak,Giriwungu,Gunungkidul


5.       Nama                                    : Sudarti
Umur                                    : 18 tahun
Jenis kelamin                     : Perempuan
Kelas                                     : XII-IPA
Asal Sekolah                       : SMA N 1 Panggang
Alamat Sekolah                                 : Pudak,Giriwungu,Gunungkidul

6.       Nama                                    : Sigit Triono
Umur                                    : 18 tahun
Jenis kelamin                     : laki-laki
Kelas                                     : XII-IPS
Asal Sekolah                       : SMA N 1 Panggang
Alamat Sekolah                                 : Pudak,Giriwungu,Gunungkidul

7.       Nama                                    : Anisa Kurniasih
Umur                                    : 17 tahun
Jenis kelamin                     : Perempuan
Kelas                                     : XII-IPA
Asal Sekolah                       : SMA N 1 Panggang
Alamat Sekolah                                 : Pudak,Giriwungu,Gunungkidul

  1. A.      Tanggapan Peserta Didik tentang Bapak Nashrun Fathoni :

1.       Mustofa                       : Baik,sangat jelas dalam menerangkan pelajaran, kreatif dan inovatif karena menggunakan media teknologi ketika proses pembelajaran.
2.       Siska                              : Islamnya sangat kuat ,selalu menjaga, dan tidak mau bersalaman dengan yang bukan muhrimnya.
3.       Ria                                 : Sabar, baik, relevan.
4.       Nurlathifah                : Baik, mudah dipahami saat menjelaskan tetapi terlalu menjaga jika dengan para siswi sehingga kadang terkesan kurang akrab.
5.       Darti                              : Guru yang asyik ,tenang , Mudah dipahami ketika menjelaskan
6.       Sigit                               : guru yang baik, disiplin dan humoris.
7.       Anisa                             : Guru yang tegas, disiplin, religius dan humoris.

  1. B.      Tanggapan peserta didik tentang proses pembelajaran yang dilakukan oleh Bapak Nashrun Fathoni :

1.       Mustofa                       : Proses pembelajaran sangat menyenangkan dan tidak monoton .
2.       Siska                              : Proses pembelajaran sangat komunikatif, pertanyaan dijawab dengan sangat jelas.
3.       Ria                                  : Pembelajaran sangat komunikatif.
4.       Nurlathifah                : Pelajaran sangat menyenangkan karena diselingi humor.
5.       Darti                              : Pembelajaran sangat menarik dengan metode yang berbeda-beda, sering disisipi sharing pengalaman yang menginspirasi, dan kegiatan presentasi.
6.       Sigit                               :    pembelajaran sangat menyenangkan
7.       Anisa                             : pembelajaran sangat menarik dengan metode hafalan,tanya jawab dan diskusi kelompok

  1. C.      Sikap peserta didik selama proses pembelajaran yang dilakukan oleh Bapak Nashrun Fathoni:

1.       Mustofa         :  Aktif dan penuh minat
2.       Siska                : Sering bertanya
3.       Ria                    : Selalu memperhatikan
4.       Nurlathifa     : Antusias mengikuti pelajaran
5.       Darti                : Sering memperhatikan, tetapi kadang juga ngobrol dengan teman
6.       Sigit                 : semangat mengikuti pelajaran dan selalu memperhatikan
7.       Anisa               : Mengikuti pelajaran dengan fokus


KESIMPULAN

Dari hasil wawancara yang telah kami lakukan di SMA N 1 Panggang baik dengan guru maupun dengan peserta didik, kami dapat menyimpulkan bahwa ada hubungan yang erat antara pemahaman guru terhadap perkembangan peserta didiknya dengan respon siswa dalam pembelajaran. Guru yang mengetahui perkembangan anak didiknya dengan benar, maka sudah pasti ia akan mampu menetapkan metode pembelajaran yang akan dilkasanakannya di kelas. Yang mana metode tersebut akan sesuai dengan kebutuhan anak didiknya.
Usia peserta didik yang masih dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan    memerlukan peran seorang guru yang mampu mengarahkan mereka supaya dapat memainkan perannya sebagai peserta didik yang aktif, kreatif dan mempunyai semangat tinggi dalam belajar. Oleh karena itu, guru harus mengetahui perkembangan peserta didiknya.
Jika kami hubungkan antara jawaban-jawaban Bapak Nashrun dengan anak didiknya ketika wawancara, maka akan kami dapatkan adanya saling keterkaitan di antara keduanya. Keterkaitan tersebut adalah sikap Bapak Nashrun yang tanggap terhadap perkembangan peserta didiknya mulai dari aspek fisik, kognitif, psikososial, dan agama mampu memberikan respon yang positif bagi siswa yang diampunya. Semua sampel peserta didik yang kami wawancarai tidak ada yang memberikan komentar negatif terhadap Bapak Nashrun. Tentu hal ini bukanlah suatu subyektifitas belaka melainkan memang penilaian siswa yang merasa puas dengan cara pengajaran yang dilakukan oleh gurunya.
Dengan melihat rekaman wawancara yang sudah kami lakukan, sebagai seorang guru Bapak Nashrun memang memiliki cara-cara yang efektif untuk membangkitkan dan juga mengakomodir siswa-siswa berdasarkan pengetahuan kognitifnya. Misalkan saja ketika beliau memahami aspek psikologis siswanya. Dalam hal ini bapak Nashrun menemukan bahwa anak didiknya ternyata ada yang sangat pendiam dan ada juga yang sangat cerewet ketika diskusi kelas berlangsung. Baik anak yang sangat pendiam, maupun yang cerewet, mereka sama-sama mendapatkan perhatian. Bagi yang pendiam akan didekati kemudian diajak sharing, dimotivasi dan diberikan solusi jika ada masalah. Sedangkan untuk anak yang cerewet atau kritis ketika dikelas, maka ia akan diberikan ruang khusus untuk mengembangkan keingintahuannya. Misalkan saja diikutkan lomba-lomba akademik antar sekolah.
Dengan mengetahui perkembangan individu peserta didik itulah bapak Nashrun, dapat memberikan perlakuan yang berbeda (sesuai porsi kemampuan siswanya). Sehingga tidak mengherankan jika para siswanya dapat merespon pelajaran dan juga gurunya dengan baik.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar