Pages

Selasa, 26 Agustus 2014

Dakwah dan sepak terjang Politik pada Masa Umar bin Khottob





1. Silsilah Umar bin Khattab
Umar bin Khattab lahir pada tahun 574 M. Dia adalah putra darinpaangan Khattab bin Naufal dan Khantamah binti Hisyam.Dia berasal dari suku Ady yaitu suku yang terpandang dikalangan orang-orang Quraisy sebelum masuk Islam. GAris keturunan Rasulullah akan bertemu dengan keturunan Rasullullah pada keturunan ka’ab bin Luayyi yaitu keturunan kesembilan dari Umar
2. Kisah Umar sebelum Masuk Islam
            Sikap kemandirian dan keberanian Umar sudah terbentuk sejak kecil. Pada usia yang tergolong masih kanak-kanak Umar diberi tanggungjawab oleh orang tuanya memelihara domba dan unta, dan pernah menjadi pemenang pacuan kuda. Dengan kelebihan-kelebihan yang dimiliki Umar sering menjadi duta dalam setiap peristiwa penting bersama suku-suku lain di tanah Arab. Berkat eberaniannya Umar sangat disegani di suku-suku Arab kemudian mereka memberi julukan “ Singa padang pasir” serta berkat kecerdikannya dalam berdiplomasi Umar diberi julukan “ Abu Fais”. Sebelum masuk Islam, Umar sangat benci kepada ajaran Islam. Dan  Umar  adalah  sososk seorang yang berbudi luhur, fasih dan adil serta pemberani. Ia ikut memelihara ternak ayahnya, dan berdagang hingga ke syria. Ia juga dipercaya oleh suku bangsanya, Quraisy untuk berunding dan mewakilinya jika ada persoalan dengan suku-suku yang lain.

3. Kisah Masuknya Umar dalam Agama Islam
            Ketika ajaran Islam sudah disiarkan dengan terang-terangan maka banyak reaksi yang dilakukan orang-orang Quraisy Mereka berusaha menghalang-halangi dakwah nabi Muhammad saw. Umar ditugasi oleh orang Quraisy untuk membunuh Muhammad. Ketika Umar ingin membunuh Muhammad Seseorang yang yang bernama Nu’aim bin Abdullah ingin membunuh atau memadamkan ajarannya kalau ingin membunuh Muhammad maka bani Hasyim akan membalasnya tapi kalau kamu mau memadamkan ajarannya maka bereskan dulu keluargamu.maka terjadi dialog yang hebat antara Umar dengan Nu’aim 
Dan Umar masuk Islam pada tahun ke lima setelah kenabian, dan menjadi salah satu sahabat terdekat nabi SAW. Ia berkorban untuk melindungi Nabi dan agama Islam, dan ikut berperang dalam peperangan yang besar di masa Rasul. Serta dijadikan sebagai tempat rujukan oleh nabi mengenai hal-hal yang penting.
4. Keteladanan Kepribadian Umar bin Khattab
            Umar bin Khattab masuk Islam pada tahun 616 M tidak lama setelah Hamdan bin Abdul Mutalib. Masuknya Umar membawa peran penting dalam perkembangan dakwah Islam.
  1. 1)      Keberanian Umar bin Khattab

Umar adalah sahabat Rasullullah yang paling berani.bahkan hamper tidak ada yang menandinginya keberanian Umar juga diperlihatkan ketika berangkat hijrah ke Madinah dimana setiap orang hijrah dengan sembunyi-sembunyi.
  1. 2)      Suka Bermusyawarah dan Bijaksana

Umar bin Khattab juga menjadi teladan dalam memimpin, karena dia selalu mengutamakan musyawarah untuk mufakat dan mengambil keputusan, beliau berani dan rela berkorban dalam membela kebenaran, selalu bersikap adil, serta berjiwa besar dan menghormati orang lain.
  1. 3)      Bersikap Adil

Umar adalah sosok pemimpin yang adil, dalam menetapkan hokum. Dia tidak memandang siapa yang melanggar, baik itu saudara maupun anak orang yang berpangkat.
  1. 4)      Bersifat sederhana

            Selain terkenal sebagai orang yang berani, adil, jujur, bijaksana beliau pun terkenal  sebagai orang yang sanagat sederhana. Kesederhanaan beliau seperti tampak ketika menjadi khalifah beliau tidak memakai busanan kebesaran tidak memakai kendaraan yang disediakan pembantuya.

5. Hasil dakwah Umar bin khattab
 Umar masuk ke dalam agama Allah ini dengan semangat yang sama seperti ketika dulu memusuhi Islam. Begitu ia berada dalam keluarga Islam, lebih cenderung ia mengumumkan keislamannya itu terang-terangan kepada semua orang Kuraisy. Sebelum itu kaum Muslimin tak dapat melaksanakan salat di Ka'bah, tetapi dengan kegigihan Umar melawan Kuraisy mereka pun dibiarkan salat di sana. Dakwah Islam yang mulanya dilakukan dengan sembunyi-sembunyi, setelah Umarmenganut Islam dakwah dilakukan terang-terangan. Muslimin kini sudah dapat duduk di sekitar Ka'bah dan melakukan tawaf serta berlaku adil terhadap orang yang dulu memperlakukan mereka dengan kasar. Oleh karenanya, berita tentang Muhammad kini lebih tersebar dikalangan para kabilah Kuraisy semua. Tidak sedikit dari keluarga Kuraisy yang lalu menyambut Islam. Ketika itulah Kuraisy berkomplot.Kabilah-kabilah mereka mengadakan kesepakatan dan menulis piagam
yang kemudian digantungkan di dalam Ka'bah, yang isinya merupakan penegasan bahwa di antara mereka tidak akan mengadakan hubungan dagang atau hubungan apa pun dengan Muhammad, dengan Banu Hasyim dan Banu Abdul-Muttalib. Dengan demikian perang antara Kuraisy dengan pihak Muslimin bertambah sengit.
 Dan ketika Umar bin khattab berhijrah dari mekkah ke madinah atas amanah atau perintah Nabi Muhammad SAW beliau melakukan atau menghasilkan sebuah perubahan dalam dakwah di madinah dianatara sebagi berikut :
1.      Mengsaudarakan kaum ashar dan muhajirin
2.      Memerintahkan atau menyeruh untuk melaksanakan sholat dengan adzan sesuai dengan mimpi umar
3.      Tegas terhadap orang-orang Murtad
4.      Menyarankan mengumpulkan Al-Qur’an ( pasca Nabi Muhammad wafat)
5.      Pengosongan Nasrani Najran ( pasca Abu Bakar Wafat )
6.      Perluasan ke persi dan romawi ( masa Umar bin khattab )
7.      Perang ajnadin -  dipimpin oleh khalid  
8.      Perang damaskus/syam
9.      Perang zarmuk
10.  Ijtihad hukum


  1. Ø  Politik Pada Masa Umar Bin Khottob


5.   Kekhalifahan Umar bin Khattab

1. Proses Pengangkatan Umar bin Khattab
Pengangkatan Umar sebagai khalifah sangat lancer tanpa ada pertentangan di kalangan kaum muslimin. Hal tersebut terjadi karena menjelang ajal, Abu Bakar telah mengajukan Umar bin Khattab sebagai pemimpin kaum muslimin untuk penggantinya. Di antara sahabat yang dimintai pertimbangan adalah Usman binAffan, Ali bin Abi Thalib, Abdurahman bin Auf, Talhah bin Ubaidillah dan Usaid bin Kundur . dan Meskipun peristiwa diangkatnya Umar sebagai khalifah itu merupakan fenomena yang baru, tetapi haruslah dicatat bahwa proses peralihan kepemimpinan tetap dalam bentuk musyawarah, yaitu berupa usulan atau rekomendasi dari Abu Bakar yang diserahkan kepada persetujuan umat Islam. Untuk menjajaki pendapat umum, khalifah Abu Bajkar melakukan serangkaian konsultasi terlebih dahulu dengan beberapa orang sahabat, antara lain ialah Abdurrahman ibn Auf dan Usman ibn Affan.
Pada awalnaya terdapat berbagai keberatan mengenai rencana pengangkatan Umar ini, sahabat thalhah misalnya segera menemui Abu Bakar untuk menyampaikan rasa kecewanya. Namun oleh karena Umar adalah orang yang paling tepat untuk menduduki kursi kekhalifahan, maka pengangkatan Umar mendapat persetujuan dan baiat dari semua anggota Islam.  Dan Ketika Umar telah menjadi khalifah, ia berkata kepada umatnya :”Orang-orang seperti halnya seekor unta yang keras kepala dan ini akan bertalian dengan pengendara dimana jalan yang akan dilalui, dengan nama Allah, begitulah aku akan menunjukkan kepada kamu ke jalan yang harus engkau lalui”
Umar memerintah selama sepuluh tahun (13-23 H/ 634-644 M). Masa jabatannya berakhir dengan kematian. Dia dibunuh oleh seorang budak dari Persia bernama Abu Lu’lu’ah. Untuk menentukan penggantinya, Umar tidak menempuh jalan yang dilakukan abu Bakar. Dia menunjuk enam orang sahabat dan meminta kepada mereka untuk memilih salah seorang diantaranya menjadi khalifah. Enam orang tersebut adalah Usman, Ali, Thalhah, Zubair, Sa’ad ibn Abi Waqqas, dan Abdurrahman ibn Auf. Setelah Umar wafat, tim ini bermusyawarah dan berhasil menunjuk nUsman sebagai khalifah, melalui persaingan yang agak ketat dengan Ali ibn Abi Thalib.


2. Jasa atau hasil Umar bin Khattab Selama menjadi Khalifah

a. Perluasan Wilayah
    Dalam masa pemerintahan Umar bin Khattab banyak wilayah yang menjadi kekuasaan Islam baik melalui peperangan atau secara damai. Dan Di zaman Umar gelombang ekspansi (perluasan daerah kekuasaan) pertama terjadi; ibu kota syiria, damaskus, jatuh tahun 635 M dan setahun kemudian, setelah tentara Bizantium kalah di pertempuran Yarmuk, seluruh daerah syiria jatuh ke bawah kekuasaan islam. Dengan memakai syria sebagai basis, ekspansi diteruskan ke Mesir di bawah pimpinan Amr ibn Ash dan ke Irak di bawah pimpinan Sa’ad ibn Abi Waqqash. Iskandaria ibu kota Mesir, ditaklukkan tahun 641 M. Dengan demikian, Mesir jatuh ke bawah kekuasaan Islam. Al-Qadisiyah, sebuah kota dekat Hirah di Iraq, jatuh tahun 637 M, Mosul dapat dikuasai. Dengan demikian pada masa kepemimpinan Umar, wilayah kekuasaan Islam sudah meliputi jazirah Arabia, Palestina, syria, sebagian besar wilayah Persia, Mesir ,Romawi  ,dan Yerussalem
b. Kesejahteraan Masyarakat
Untuk mensejahterakan rakyatnya diseluruh pelosok negeri khalifah Umar memberikan kebijakan di bidang ekonomi antara lain mendirikan Baitul Mal, Departemen pajak, keuangan dll.
c. Bidang pemerintahan
Beberapa kebijakan Khalifah Umar bin Khattab dalam bidang pemerintahan antara lain mendirikan departemen pendidikan, membuat peraturan gaji terhadap pegawai pemerintahan dll.
d. Kota Makah dan Madinah tidak boleh dihuni tetap bagi orang-orang non Islam
ini termasuk hasil atau kebijakaan politik pada masa Umar bin khottob  adalah kebijakan Politik Umar bin Khathab. (Budhy Munawar Rachman, Ensiklopedi Nurcholish Madjid, Jakarta: Mizan, h. 2712)


D. Kepedulian Khalifah Umar terhadap Rakyatnya
Khalifah Umar selain dikenal tegas dan pemberani dia adalah sosok khalifah yang peduli kepada rakyatnya. Setiap waktu dia pergi ke penjuru pelosok negeri untuk melihat keadaan rakyatnya apakah ada di antara mereka yang kelaparan, kekurangan, terkena penyakit dan sebagainya.



 Daftar pustaka

Ø  Muhammad Husain Haekal; Umar bin Khattab, diterjemahkan oleh Ali Audah. - Cet. 3. -- Bogor ; Pustaka Litera AntarNusa, 2002 ; 912 hlm. ;15x23,5 cm.
Ø  Muhammad Asnawi, Sejarah Kebudayaan Islam( Khalifah Umar bin Khattab), Cet 2, ,bulan bintang,2001 : jakakarta
Ø  (Budhy Munawar Rachman, Ensiklopedi Nurcholish Madjid, Jakarta: Mizan, h. 2712)





Tidak ada komentar:

Posting Komentar