1.
Silsilah Umar bin Khattab
Umar bin
Khattab lahir pada tahun 574 M. Dia adalah putra darinpaangan Khattab bin
Naufal dan Khantamah binti Hisyam.Dia berasal dari suku Ady yaitu suku yang
terpandang dikalangan orang-orang Quraisy sebelum masuk Islam. GAris keturunan
Rasulullah akan
bertemu dengan keturunan Rasullullah pada keturunan ka’ab bin Luayyi yaitu
keturunan kesembilan dari Umar
2. Kisah
Umar sebelum Masuk Islam
Sikap kemandirian dan keberanian
Umar sudah terbentuk sejak kecil. Pada usia yang tergolong masih kanak-kanak
Umar diberi tanggungjawab oleh orang tuanya memelihara domba dan unta, dan
pernah menjadi pemenang pacuan kuda. Dengan kelebihan-kelebihan yang dimiliki
Umar sering menjadi duta dalam setiap peristiwa penting bersama suku-suku lain
di tanah Arab. Berkat eberaniannya Umar sangat disegani di suku-suku Arab
kemudian mereka memberi julukan “ Singa padang pasir” serta berkat
kecerdikannya dalam berdiplomasi Umar diberi julukan “ Abu Fais”. Sebelum masuk
Islam, Umar sangat benci kepada ajaran Islam. Dan Umar adalah sososk seorang yang berbudi
luhur, fasih dan adil serta pemberani. Ia ikut memelihara ternak ayahnya, dan
berdagang hingga ke syria. Ia juga dipercaya oleh suku bangsanya, Quraisy untuk
berunding dan mewakilinya jika ada persoalan dengan suku-suku yang lain.
3. Kisah
Masuknya Umar dalam Agama Islam
Ketika ajaran Islam sudah disiarkan
dengan terang-terangan maka banyak reaksi yang dilakukan orang-orang Quraisy Mereka berusaha menghalang-halangi dakwah nabi
Muhammad saw. Umar ditugasi oleh orang Quraisy untuk membunuh Muhammad. Ketika
Umar ingin membunuh Muhammad Seseorang yang yang bernama Nu’aim bin Abdullah
ingin membunuh atau memadamkan ajarannya kalau ingin membunuh Muhammad maka
bani Hasyim akan membalasnya tapi kalau kamu mau memadamkan ajarannya maka
bereskan dulu keluargamu.maka terjadi dialog yang hebat antara Umar dengan
Nu’aim
Dan Umar masuk Islam pada
tahun ke lima setelah kenabian, dan menjadi salah satu sahabat
terdekat nabi SAW. Ia berkorban untuk melindungi Nabi dan agama Islam, dan ikut
berperang dalam peperangan yang besar di masa Rasul. Serta dijadikan sebagai
tempat rujukan oleh nabi mengenai hal-hal yang penting.
4. Keteladanan
Kepribadian Umar bin Khattab
Umar bin Khattab masuk Islam pada tahun 616 M tidak lama setelah
Hamdan bin Abdul Mutalib. Masuknya Umar membawa peran penting dalam
perkembangan dakwah Islam.
- 1) Keberanian Umar bin Khattab
Umar
adalah sahabat Rasullullah yang paling berani.bahkan hamper tidak ada yang
menandinginya keberanian Umar juga diperlihatkan ketika berangkat hijrah ke
Madinah dimana setiap orang hijrah dengan sembunyi-sembunyi.
- 2) Suka Bermusyawarah dan Bijaksana
Umar bin
Khattab juga menjadi teladan dalam memimpin, karena dia selalu mengutamakan
musyawarah untuk mufakat dan mengambil keputusan, beliau
berani dan rela berkorban dalam membela kebenaran, selalu bersikap adil, serta
berjiwa besar dan menghormati orang lain.
- 3) Bersikap Adil
Umar adalah
sosok pemimpin yang adil, dalam menetapkan hokum. Dia tidak memandang siapa
yang melanggar, baik itu saudara maupun anak orang yang berpangkat.
- 4) Bersifat sederhana
Selain terkenal sebagai orang yang
berani, adil, jujur, bijaksana beliau pun terkenal sebagai orang yang sanagat sederhana.
Kesederhanaan beliau seperti tampak ketika menjadi khalifah beliau tidak
memakai busanan kebesaran tidak memakai kendaraan yang disediakan pembantuya.
5. Hasil dakwah Umar bin khattab
Umar masuk ke dalam agama Allah ini dengan semangat yang
sama seperti ketika dulu memusuhi Islam. Begitu ia berada dalam keluarga Islam,
lebih cenderung ia mengumumkan keislamannya itu terang-terangan kepada semua
orang Kuraisy. Sebelum itu kaum Muslimin tak dapat melaksanakan salat di
Ka'bah, tetapi dengan kegigihan Umar melawan Kuraisy mereka pun dibiarkan salat
di sana. Dakwah Islam yang mulanya dilakukan dengan sembunyi-sembunyi, setelah
Umarmenganut Islam dakwah dilakukan terang-terangan. Muslimin kini sudah dapat
duduk di sekitar Ka'bah dan melakukan tawaf serta berlaku adil terhadap orang
yang dulu memperlakukan mereka dengan kasar. Oleh karenanya, berita tentang
Muhammad kini lebih tersebar dikalangan para kabilah Kuraisy semua. Tidak
sedikit dari keluarga Kuraisy yang lalu menyambut Islam. Ketika itulah Kuraisy
berkomplot.Kabilah-kabilah mereka mengadakan kesepakatan dan menulis piagam
yang kemudian digantungkan di dalam Ka'bah, yang isinya
merupakan penegasan bahwa di antara mereka tidak akan mengadakan hubungan dagang
atau hubungan apa pun dengan Muhammad, dengan Banu Hasyim dan Banu
Abdul-Muttalib. Dengan demikian perang antara Kuraisy dengan pihak Muslimin
bertambah sengit.
Dan ketika Umar bin khattab berhijrah dari
mekkah ke madinah atas amanah atau perintah Nabi Muhammad SAW beliau melakukan
atau menghasilkan sebuah perubahan dalam dakwah di madinah dianatara sebagi
berikut :
1.
Mengsaudarakan kaum ashar dan muhajirin
2.
Memerintahkan atau menyeruh untuk melaksanakan sholat
dengan adzan sesuai dengan mimpi umar
3.
Tegas terhadap orang-orang Murtad
4.
Menyarankan mengumpulkan Al-Qur’an ( pasca Nabi Muhammad
wafat)
5.
Pengosongan Nasrani Najran ( pasca Abu Bakar Wafat )
6.
Perluasan
ke persi dan romawi ( masa Umar bin khattab )
7.
Perang
ajnadin - dipimpin oleh khalid
8.
Perang
damaskus/syam
9.
Perang
zarmuk
10. Ijtihad
hukum
- Ø Politik Pada Masa Umar Bin Khottob
5. Kekhalifahan Umar bin Khattab
1.
Proses Pengangkatan Umar bin Khattab
Pengangkatan
Umar sebagai khalifah sangat lancer tanpa ada pertentangan di kalangan kaum
muslimin. Hal tersebut terjadi karena menjelang ajal, Abu Bakar telah
mengajukan Umar bin Khattab sebagai pemimpin kaum muslimin untuk penggantinya. Di antara sahabat yang dimintai
pertimbangan adalah Usman binAffan, Ali bin Abi Thalib, Abdurahman bin Auf,
Talhah bin Ubaidillah dan Usaid bin Kundur . dan Meskipun peristiwa diangkatnya Umar sebagai khalifah itu merupakan fenomena
yang baru, tetapi haruslah dicatat bahwa proses peralihan kepemimpinan tetap
dalam bentuk musyawarah, yaitu berupa usulan atau rekomendasi dari Abu Bakar
yang diserahkan kepada persetujuan umat Islam. Untuk menjajaki pendapat umum,
khalifah Abu Bajkar melakukan serangkaian konsultasi terlebih dahulu dengan
beberapa orang sahabat, antara lain ialah Abdurrahman ibn Auf dan Usman ibn
Affan.
Pada awalnaya
terdapat berbagai keberatan mengenai rencana pengangkatan Umar ini, sahabat
thalhah misalnya segera menemui Abu Bakar untuk menyampaikan rasa kecewanya.
Namun oleh karena Umar adalah orang yang paling tepat untuk menduduki kursi
kekhalifahan, maka pengangkatan Umar mendapat persetujuan dan baiat dari semua
anggota Islam. Dan Ketika Umar telah
menjadi khalifah, ia berkata kepada umatnya :”Orang-orang seperti halnya seekor
unta yang keras kepala dan ini akan bertalian dengan pengendara dimana jalan
yang akan dilalui, dengan nama Allah, begitulah aku akan menunjukkan kepada
kamu ke jalan yang harus engkau lalui”
Umar memerintah
selama sepuluh tahun (13-23 H/ 634-644 M). Masa jabatannya berakhir dengan
kematian. Dia dibunuh oleh seorang budak dari Persia bernama Abu Lu’lu’ah.
Untuk menentukan penggantinya, Umar tidak menempuh jalan yang dilakukan abu
Bakar. Dia menunjuk enam orang sahabat dan meminta kepada mereka untuk memilih
salah seorang diantaranya menjadi khalifah. Enam orang tersebut adalah Usman,
Ali, Thalhah, Zubair, Sa’ad ibn Abi Waqqas, dan Abdurrahman ibn Auf. Setelah
Umar wafat, tim ini bermusyawarah dan berhasil menunjuk nUsman sebagai
khalifah, melalui persaingan yang agak ketat dengan Ali ibn Abi Thalib.
2. Jasa atau hasil Umar bin Khattab Selama menjadi Khalifah
a.
Perluasan Wilayah
Dalam masa pemerintahan Umar bin Khattab
banyak wilayah yang menjadi kekuasaan Islam baik melalui peperangan atau secara
damai. Dan Di zaman Umar
gelombang ekspansi (perluasan daerah kekuasaan) pertama terjadi; ibu kota
syiria, damaskus, jatuh tahun 635 M dan setahun kemudian, setelah tentara
Bizantium kalah di pertempuran Yarmuk, seluruh daerah syiria jatuh ke bawah
kekuasaan islam. Dengan memakai syria sebagai basis, ekspansi diteruskan ke
Mesir di bawah pimpinan Amr ibn Ash dan ke Irak di bawah pimpinan Sa’ad ibn Abi
Waqqash. Iskandaria ibu kota Mesir, ditaklukkan tahun 641 M. Dengan demikian, Mesir jatuh ke bawah kekuasaan Islam. Al-Qadisiyah,
sebuah kota dekat Hirah di Iraq, jatuh tahun 637 M, Mosul dapat dikuasai.
Dengan demikian pada masa kepemimpinan Umar, wilayah kekuasaan Islam sudah
meliputi jazirah Arabia, Palestina, syria, sebagian besar wilayah Persia, Mesir ,Romawi ,dan Yerussalem
b.
Kesejahteraan Masyarakat
Untuk
mensejahterakan rakyatnya diseluruh pelosok negeri khalifah Umar memberikan
kebijakan di bidang ekonomi antara lain mendirikan Baitul Mal, Departemen
pajak, keuangan dll.
c.
Bidang pemerintahan
Beberapa
kebijakan Khalifah Umar bin Khattab dalam bidang pemerintahan antara lain
mendirikan departemen pendidikan, membuat peraturan gaji terhadap pegawai
pemerintahan dll.
d. Kota Makah dan Madinah tidak boleh dihuni tetap
bagi orang-orang non Islam
ini termasuk hasil atau kebijakaan politik pada masa Umar
bin khottob adalah
kebijakan Politik Umar bin Khathab. (Budhy Munawar Rachman, Ensiklopedi
Nurcholish Madjid, Jakarta: Mizan, h. 2712)
D.
Kepedulian Khalifah Umar terhadap Rakyatnya
Khalifah Umar selain dikenal tegas dan pemberani
dia adalah sosok khalifah yang peduli kepada rakyatnya. Setiap waktu dia pergi
ke penjuru pelosok negeri untuk melihat keadaan rakyatnya apakah ada di antara
mereka yang kelaparan, kekurangan, terkena penyakit dan sebagainya.
Daftar pustaka
Ø Muhammad Husain Haekal; Umar bin Khattab,
diterjemahkan oleh Ali Audah. - Cet. 3. -- Bogor ; Pustaka Litera AntarNusa,
2002 ; 912 hlm. ;15x23,5 cm.
Ø Muhammad Asnawi, Sejarah Kebudayaan Islam( Khalifah
Umar bin Khattab), Cet 2, ,bulan bintang,2001 : jakakarta
Ø (Budhy
Munawar Rachman, Ensiklopedi Nurcholish Madjid, Jakarta: Mizan, h. 2712)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar